(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

NUSSA
Anak laki-laki berusia 9 tahun yang hadir sebagai karakter utama di cerita ini memiliki sifat anak kecil pada seusianya. Terkadang mudah marah, merasa hebat dengan diri sendiri, namun memiliki sifat keingintahuan yang tinggi tentang luar angkasa sehingga membuatnya ingin menjadi astronot dan hafiz Quran, sebagai bentuk bakti kepada orang tua. Di antara teman-temannya, Nussa sering kali menjadi problem solver pada sebuah konflik di cerita tertentu. Dengan berbekal pengetahuan tentang agama yang cukup luas, Nussa dijadikan sebagai role model adik dan para sahabat. Berbagai macam kelebihan yang dimiliki, Nussa lahir dengan kaki tidak sempurna. Hingga saat ini, Nussa menggunakan artificial leg di kaki kirinya agar dapat berlari bermain bola. Lewat karakter Nussa, walaupun dengan berbagai macam keterbatasan, berbuat kebaikan dan meraih cita-cita bukanlah sebagai halangan untuk menjadi hebat.

RARRA
Karakter utama pendukung Nussa, adalah adiknya sendiri, Rarra. Anak perempuan yang berusia 5 tahun, memakai jilbab berwarna merah dan berpakaian kuning ini, memiliki sifat pemberani, selalu aktif, periang, dan berimajinasi tinggi. Di sisi lain, Rarra juga memiliki sifat anak kecil di seusianya, ceroboh dan tidak sabaran. Hal ini yang sering dijadikan sebagai salah satu permulaan konflik cerita dari karakter Rarra. Dalam kesehariannya, Rarra hobi menonton TV, makan dan bermain. Di beberapa cerita, Rarra menunjukkan rasa sayangnya kepada kucing peliharaan yang berwarna abu-abu putih, diberikannya nama Antta.

UMMA
Salah satu karakter yang menjadi panutan Nussa dan Rarra, adalah Umma. Ibu kandung yang berparas cantik dan berpakaian muslim berwarna ungu ini, memiliki watak periang, perhatian dan bijaksana. Dalam cerita, Umma sering menjadi penengah sebagai penutup inti cerita atau konflik yang terjadi di antara Nussa dengan Rarra. Sejak kecil Umma sudah terbiasa hidup dengan tradisi yang turun-temurun dari keluarga besarnya sehingga mudah memahami konsep agama, hadist dan hidup berdasarkan Al Qur’an. Sebagai seorang ibu yang sangat menyayangi keluarganya, rasa mudah khawatir Umma melengkapi karakter keibuan di setiap cerita Nussa.

ANTTA
Kucing kesayangan Nussa, Rarra dan Umma.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

SYIFA
Salah satu karakter baru yang berperan sebagai sahabat Nussa ini hadir belum lama ini. Anak perempuan berusia 8 tahun, mengenakan jilbab dan pakaian muslimah bernuansa ungu. Selain itu Syifa berwatak tangguh, cerdas, dan memiliki inisiatif tinggi untuk membantu teman-temannya. Hobi Syifa tergolong unik, menyukai Sains dan sering mengikuti kegiatan menelusuri alam. Syifa menjadi sosok yang sering mengingatkan Nussa apabila melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak. Terkadang Syifa juga memiliki sifat yang mirip dengan Nussa, yaitu mudah marah atau emosional. Nussa dan Syifa menjadi sahabat baik, padahal di awal mula cerita, mereka selalu bertengkar untuk mendapatkan prestasi terbaik dan adu kepintaran.

ABDUL
Karakter Abdul yang hadir sebagai salah satu sahabat Nussa. Berusia 8 tahun, berwarna kulit sawo matang dan ciri khas utama yang dimiliki adalah rambut keriting hitamnya. Kaos Abdul yang digunakan berwarna ungu kemerahan. Sifat yang ditonjolkan Abdul di cerita Nussa adalah penuh perhitungan dan sabar di segala kondisi. Nussa menjadi inspirasi Abdul untuk menjadi anak kecil yang pintar. Di beberapa cerita, Abdul terlihat menjadi lebih percaya diri ketika Nussa membantunya dalam menyelesaikan konflik, terutama saat Abdul di bully oleh teman-teman lain. Hobi Abdul yang unik adalah senang bermain di rumah pohon, penyuka seni artistik dan bermain sepeda.